Gejala Hipertensi Berikut Ini Biasanya Berakibat Fatal

Gejala hipertensi berikut ini wajib anda waspadai sehingga bisa dicegah sejak dini.Hipertensi adalah jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat kita. Salah satu yang menjadi faktornya adalah kurang pengetahuan masyarakat dalam menyikapi gejala hipertensi yang muncul. Tentu akan sangat berbahaya, jika penderita hipertensi tidak memahami gejala yang sudah dirasakan, apalagi jika penyakit sudah mencapai stadium lanjut. 

Keterlambatan penanganan bisa mengakibatkan penderita menjadi tidak tertolong. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa pentingnya memehami gejala hipertensi agar kita bisa bertindak cepat untuk mendapatkan perawatan yang memadai secepatnya. Lalu, sebenarnya seperti apa sih gejala hipertensi itu ?


GEJALA HIPERTENSI

Untuk memberikan pengetahuan bagi kita semua, berikut ini adalah ciri - ciri, tanda, atau gejala penyakit hipertensi yang umumnya dirasakan penderitanya :

1. Badan terasa lemah atau lemas
2. Sakit kepala
3. Sensisitif, mudah marah
4. Susah konsentrasi
5. Mudah lelah yang tidak normal
6. Pada level tertentu ada darah dalam urine
7. Mata berkunang-kunang dan sering kabur   
8. Sesak nafas
9. Terasa nyeri pada dada
10. Jantung berdebar-debar

GEJALA HIPERTENSI BISA DIRASAKAN USIA MUDA

Mulai saat ini sepertinya kita harus hati - hati, karena hipertensi bisa meyerang siapa saja termasuk usia muda. Biasanya sebagian besar kasus tekanan darah tinggi pada remaja dapat dikategorikan sebagai hipertensi primer. Penyebab hipertensi primer tidak sepenuhnya dipahami, tapi bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetik) atau gaya hidup yang tidak sehat. 

Beberapa remaja tampak mewarisi kecenderungan terkena tekanan darah tinggi dari orangtua mereka. Sementara yang lain menjadi korban gaya hidup buruk, seperti : berat berlebih dan kurang berolahraga, pola makan tinggi lemak dan kalori seperti junk food di restoran cepat saji. Pada akhirnya, pola makan ini akan memengaruhi tekanan darah yang dapat berwujud sebagai hipertensi di kemudian hari.

Perubahan hormon juga menjadi pemicu gejala hipertensi. Lonjakan hormon seks testosteron dan estrogen dilaporkan dapat menjadi awal perkembangan tekanan darah tinggi di kalangan remaja. Beberapa penelitian bahkan menyebut bahwa risiko hipertensi meningkat pada anak-anak ABG yang mengalami pubertas dini.