Tampilkan postingan dengan label Kanker. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kanker. Tampilkan semua postingan

Apa Itu Pengertian Kanker Otak

Kanker otak adalah jenis kanker yang mematikan yang gejalanya sulit terdeteksi sejak dini. Penyakit ini semakin populer di masyarakat ketika menyerang beberapa artis.

Kanker bisa menyerang siapa saja, dan bisa menyerang semua bagian tubuh manusia sehingga nama - nama penyakit kanker juga berhubungan dengan nama organ yang diserang. Ketika kanker menyerang area otak, maka disebut dengan kanker otak. Lalu bagaimana kanker otak itu terjadi?


PENGERTIAN KANKER OTAK

Kanker otak adalah pertumbuhan sel-sel otak yang tidak normal dan tidak terkendali sehingga fungsinya juga akan terganggu. Kanker otak bisa timbul dari sel otak primer, atau dari sel-sel yang membentuk komponen otak lainnya (misalnya selaput otak, pembuluh darah), atau dari pertumbuhan sel kanker yang berkembang di organ lain dan yang telah menyebar ke otak oleh aliran darah (metastasis atau kanker otak sekunder).

Selama ini kita mengenal kanker sebagai tumor, apakah kanker otak juga termasuk tumor? Sebenarnya, dalam pengertian kanker ... kanker adalah jenis tumor yang ganas.
Meski banyak pertumbuhan di otak yang populer disebut tumor otak, tidak semua tumor otak bersifat kanker. 

Tumor hanyalah sekumpulan sel yang tumbuh berlebihan. Tumor jinak atau benigna terdiri dari sel-sel yang tidak bersifat ganas. Tumor ganas atau maligna adalah sekumpulan sel-sel yang terdiri dari sel kanker dan bersifat ganas. Kanker adalah istilah yang peruntukkan untuk tumor ganas. Tumor ganas terdiri dari sel-sel yang tumbuh secara agresif dan abnormal yang disebut sel kanker. Sehingga tumor otak yang ganas disebut kanker otak.

Secara garis besar kanker otak atau yang sering disebut juga dengan tumor ganas pada otak diklasifikasi menjadi 2 jenis yaitu tumor otak primer dan skunder. Tumor Otak Primer : Sel tumor yang memang berasal dari sel-sel otak itu sendiri. Tumor Otak Skunder : Tumor atau kanker otak yang merupakan hasil dari penyebaran kanker yang berasal dari organ tubuh lainnya, disebut juga sebagai kanker otak metastatik.


SIAPA YANG LEBIH RENTAN TERKENA KANKER OTAK

Ada kondisi tertentu dimana seseorang menjadi lebih rentan terkena kanker otak dibandingkan dengan orang lain, hal ini sering disebut dengan faktor risiko. Artinya ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi lebih berisiko kanker otak, faktor - faktor tersebut antara lain :

  • Faktor keturunan, apabila anda adalah keturunan dari penderita kanker otak, maka anda juga berisiko terkena penyakit ini.
  • Perokok berat.
  • Usia. Resiko terserang kanker otak meningkat seiring pertambahan usia.
  • Ras. Secara umum, tumor otak lebih sering terjadi pada orang kulit putih daripada ras lain.
  • Penggunaan bahan - bahan kimia berlebihan

Gejala Kanker Hati Yang Harus Anda Pahami

Gejala kanker hati berikut ini penting sekali untuk anda kenali, sehingga ketika ada gejala tidak normal, anda bisa merespon cepat dengan berkonsultasi kepada dokter anda.

Ada banyak kasus, karena kurangnya pengetahuan penderita, kanker hati tidak terdeteksi oleh penderita. Ketidaktahuan inilah yang mengakibatkan kanker hati semakin memburuk sehingga pada saat kondisi yang tidak sembuh - sembuh dan bermaksud memeriksakan diri ke dokter, penyakit kanker hati telah memasuki stadium lanjut.

Penting sekali mengenali beberapa gejala kanker hati yang mungkin muncul. Dengan begitu, ketika merasakan gejala yang mencurigakan kita dapat cepat merespon dengan memeriksakan diri sejak dini, untuk memastikan penyakitnya. jika itu memang gejala kanker hati, tentu akan langsung mendapatkan perawatan dokter sehingga lebih mudah untuk diobati.


CIRI TANDA GEJALA KANKER HATI

Penderita penyakit kanker hati pada umumnya merasakan tanda - tanda atau gejala yang khas dan tentunya berbeda dengan gejala penyakit lainnya.

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker hati yang biasanya dirasakan oleh penderitanya :



1. Perut kembung disertai dengan nyeri pada ulu hati

Pembengkakan pada organ hati dan cairan empedu yang mulai tersebar dapat mengakibatkan lambung terasa begah. Selain itu, organ hati yang mengalami pembengkakan akan menekan paru-paru, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan juga sesak nafas. 


2. Kuku, bola mata, dan kulit menjadi kekuningan

Gejala kanker hati seringkali ditandai dengan riwayat penyakit hepatitis dan liver. Organ hati yang tidak berfungsi optimal tidak mampu menyerap racun secara optimal, sehingga zat berbahaya, bahkan cairan empedu dapat bercampur dengan darah sehingga menyebabkan perubahan warna pada bola mata, kuku, dan kulit menjadi kekuningan.

 
3. Rasa mual dan muntah

Bentuk muntahan pada penderita kanker hati berbeda dengan muntahan orang normal.  Muntah sebagai tanda gejala kanker hati memiliki ciri bau yang sangat menyengat dan berwarna kuning kehijauan. Bahkan, pada tingkat lanjut, muntahan penderita kanker hati dapat berupa darah.

4. Rasa pahit pada lidah

Ini seperti yang dirasakan pada penderita asam lambung. Ketika lidah mulai terasa pahit, perlu diwaspadai bahwa sel kanker mulai menyebar ke bagian empedu. Ketika kantong empedu mulai rusak, maka racun akan tersebar. Dan salah satu tandanya adalah asam lambung akan naik sehingga lidah terasa pahit.

5. Warna urine dan feses tidak seperti biasanya

Perubahan warna urin bisa merupakan gejala kanker hati. Ketika hati mengalami penurunan fungsi, maka protein tidak terserap secara maksimal, dan terbuang bersama urine dan feses. Inilah yang mengakibatkan urine berubah warna kuning kecoklatan.



6. Terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan

Apabila anda mengalami pembengkakan dengan waktu yang cukup lama, maka segera periksa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, karena ini merupakan salah satu gejala kanker hati.




BEGADANG DAN MAIN GAME BERISIKO KANKER HATI

Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh anak muda yang sayangnya bisa memicu kanker adalah begadang. Pada saat begadang, yang dilakukan bisa macam - macam : main game, melihat acara olahraga atau acara TV lainnya, hingga karena ingin menyelesaikan berbagai tugas. Yang menjadi masalah adalah, kerap begadang ternyata bisa menimbulkan kanker hati.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa saat begadang, tubuh akan mengalami kurang tidur dan membuat daya tahan tubuh semakin melemah. Tak hanya itu, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membuang berbagai macam racun dan kotoran. Padahal, organ hati kitalah yang seharusnya berfungsi untuk membuang racun dan kotoran ini. Karena kinerjanya terganggu dan banyaknya racun yang menumpuk, kanker pun bisa muncul pada hati kita.

Penyebab Kanker Hati Ini Sepele Namun Berakibat Fatal

Penyebab kanker hati yang penting untuk anda ketahui untuk selanjutnya anda hindari.

Seperti halnya penyakit dalam lainnya, banyak kasus penyakit kanker hati yang terlambat diobati. Penyakit ini sering tidak terdeteksi sehingga pada saat penderitanya mengalami kondisi yang serius dan bermaksud berobat, kanker hati sudah mencapai stadium lanjut yang sulit diobati. 


Pencegahan kanker hati dapat efektif jika kita memahami apa yang sebenarnya menjadi penyebab kanker hati, dengan begitu kita bisa menghindarinya. Paling tidak kita bisa menghindari apa yang menjadi pemicu timbulnya kanker hati. Di bawah anda bisa mempelajari apa saja yang dapat menjadi penyebab kanker hati.


PENYEBAB KANKER HATI

Pelajari penyebab kanker hati berikut ini sehingga anda bisa membantu dalam upaya pencegahannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebabnya antara lain :



1. Makanan yang dimasak dengan cara digoreng

Minyak yang banyak mengandung banyak kolestrol tidak baik apabila terlalu banyak pengonsumsiannya. Kolestrol dalam darah akan membuat hati lebih keras dalam melakukan tugasnya.

2. Makanan tidak sehat. 

Makanan yang tercampur dengan zat kimia akan memberikan efek buruk bagi kesehatan hati terutama alkohol. Kadar alkohol yang dikonsumsi dengan jumlah yang banyak selain bisa menghilangkan kesadaran juga bisa merusak sel hati. Ini adalah penyebab kanker hati yang umum.
 
3. Makanan rekayasa genetik. 


Penggunaan teknologi tinggi juga berdampak pada kesehatan, bahkan secara tidak langsung bisa menjadi penyebab kanker hati.Telah banyak makanan yang telah melalui proses rekayasa genetik seperti sayuran, buah-buahan bahkan makanan pokok (padi, gandum). Ini bisa memicu kanker.

4. Asap rokok. 

Zat kimia yang terlalu banyak dalam rokok akan cepat memberikan dampak negatif pada hati. Hati yang bertugas menyaring setiap zat berbahaya dalam darah dan membuangnya melalui urin secara langsung zat tersebut akan merusak sel pada hati. Sehingga tidak berlebihan jika rokok menjadi penyebab kanker hati.

5. Penggunaan obat kuat. 


Hati - hati buat anda yang sering mengkonsumsi obat kuat, obat kuat bisa menjadi penyebab kanker hati. Jenis obat seperti steroid anabolic yang biasa digunakan para atlet untuk meningkatkan stamina selama kegiatan bertanding secara tidak sadar membuat hati mengalami penurunan fungsi karena zat obat tersebut sangat keras bagi sel hati.


FAKTOR RISIKO KANKER HATI

Selain beberapa penyebab kanker hati di atas, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang lebih berisiko terserang kanker hati, antara lain seperti kondisi di bawah ini :



1. Obesitas. 

Dalam jangka panjang, obesitas akan merusak organ hati dan berisiko kanker hati karena lemak yang terkandung dalam tubuh membuat hati harus berkerja lebih keras lagi dalam menjalankan tugasnya.
 
2. Penyakit hepatitis. 


Secara tidak langsung, ini bisa menjadi penyebab kanker hati. Adanya penyakit hepatitis yang dialami baik itu hepatitis B maupun hepatitis C akan memberikan efek buruk bagi hati. Persentase faktor luar yang menyebabkan kanker hati hanya 30 % selebihnya dikarenakan adanya penyakit hepatitis B dan hepatitis C. Virus hepatitis B dan hepatitis C akan cepat merusak jaringan sel dalam hati yang bisa menimbulkan tumbuhnya sel kanker.

3. Faktor keturunan. 


Seseorang yang merupakan keturunan dari penderita kanker hati, lebih berisiko terkena penyakit kanker hati.


4. Jenis kelamin. 

Pria lebih tinggi resiko terkena kanker hati. Bahkan 3 kali lebih besar kemungkinan dari pada wanita. Hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering berkegiatan diluar rumah sehingga lebih mudah terpapar langsung dengan polusi kota, radikal bebas dan virus penyebab infeksi hati.

Ini Dia Definisi dan Pengertian Kanker Hati

Kanker hati sering merenggut nyawa penderitanya. Umumnya mereka tidak menyadari, gejala yang selama ini mereka anggap sebagai penyakit maag ternyata kanker hati

Ternyata kanker bisa tumbuh di mana saja, termasuk organ hati. Sebagaimana kita ketahui hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh kita yang fungsinya antara lain : antara lain: menawarkan dan menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain. Hati juga membuat empedu, zat yang membantu pencernaan lemak. Jadi ketika organ hati rusak tentu berakibat buruk terhadap kondisi tubuh secara keseluruhan.


PENGERTIAN KANKER HATI

Dari namanya tentu kita sudah jelas, bahwa kanker hati merupakan jenis kanker yang menyerang organ hati. Kanker hati adalah merupakan jenis kanker yang bermula dari organ hati atau liver. Ada dua klasifikasi kanker hati berdasarkan lokasi pertumbuhan atau penyebarannya (metastasis), yaitu kanker hati primer dan sekunder. Kanker hati primer adalah kanker yang berawal di organ hati dan termasuk jenis kanker yang berpotensi fatal. Kanker hati sekunder bermula dari bagian tubuh lain kemudian menyebar dan tumbuh di organ hati.

Pada berbagai kasus kanker hati di lapangan, jenis kanker hati yang paling umum adalah hepatocellular carcinoma (HCC)/hepatoma yang merupakan kanker hati primer yang berkembang dari sel hati utama yang bernama hepatosit. HCC terjadi sekitar 75% dari keseluruhan kanker hati primer. Kanker ini dapat merupakan komplikasi dari penyakit hepatitis (peradangan pada organ hati) dan kondisi sirosis (jaringan hati normal digantikan oleh jaringan parut).

Kanker hati sekunder umumnya dinamakan menurut organ asal lokasi sel kanker awal berkembang, seperti kanker kolon metastasis, yang bermula di usus besar kemudian menyebar ke hati. Kanker hati sekunder lebih sering terjadi dibandingkan kanker hati primer. Selain penyebaran dari kanker di usus besar, kanker hati sekunder juga banyak berasal dari penyebaran kanker payudara, paru, pankreas, lambung, ovarium, dan kulit (melanoma).


 

WASPADAI CARA PENULARAN KANKER HATI

Fakta menunjukkan bahwa kanker hati adalah termasuk penyakit menular. Maka dari itu penting sekali kita memahami cara penularannya sehingga kita bisa mengantisipasinya.


Berikut ini adalah beberapa cara penularan kanker hati yang perlu anda waspadai :

1. Hubungan intim

Melakukan hubungan badan dengan penderita akan mempermudah penularan kanker hati. Pada saat berhubungan intim, virus penyebab kanker hati akan masuk ke dalam tubuh.

2. Batuk atau bersin

Hati - hatilah terhadap orang yang bersin, bisa saja dia menyebarkan virus kanker hati. Pada saat batuk atau bersin, saat itu juga virus pemicu kanker hati akan keluar dari tubuh penderita kanker hati. Apabila virus tersebut terhirup, maka orang yang menghirup akan memiliki potensi menderita penyakit kanker hati akibat dari tertular penderita kanker hati dari orang lain.

3. Penggunaan benda yang sama

Anda juga berisiko tertular kanker hati jika menggunakan benda atau pakaian yang bekas dipakai oleh penderita kanker hati. Oleh karena itu hindarilah menggunakan sesuatu atau barang yang bekas dipakai oleh penderita kanker hati.

4. Cara penularan penyakit kanker hati lainnya yang harus anda ketahui adalah : transfusi darah, pisau cukur penderita, saat hamil, jarum suntik, dan kontak langsung dengan penderita

Pencegahan Kanker Serviks Yang Paling Efektif

Pencegahan kanker serviks dengan cara seperti berikut ini sederhana namun efektif.

Penyakit kanker serviks memang sulit terdeteksi sejak awal, itulah kenapa penderitanya baru menyadari ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut. Mengingat penyakit kanker serviks yang munculnya juga tidak dapat diduga, maka jalan yang terbaik adalah yang pertama tentu selalu menghindari hal - hal yang menjadi penyebab kanker serviks sebagai upaya pencegahan kanker serviks. 

Mencegah kanker serviks tentu tidak lepas juga dari peran dokter, karena dengan konsultasi dan pengawasan dokter untuk memastikan anda tidak terinfeksi kanker serviks. Dan yang penting juga adalah selalu menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari cara mencegah kanker serviks.


CARA PENCEGAHAN MENCEGAH KANKER SERVIKS

Sayangilah diri anda, cegah kanker serviks mulai sekarang juga.  Berikut ini adalah langkah - langkah cara mencegah kanker serviks yang perlu anda ketahui :

1. Menjaga pola hidup sehat

Dengan menjaga pola hidup sehat, anda akan dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh dengan memenuhi nutrisi untuk tubuh dengan baik yang mengurangi resiko terserang dari segala penyakit termasuk kanker serviks.
2.  Mencegah kanker serviks dengan Suntik Vaksin HPV. 

HPV dikenal sebagai penyebab kanker serviks yang utama. Vaksinasi untuk kanker serviks baiknya di lakukan untuk pencegahan sejak awal karena 70-80 % kanker serviks disebabkan adanya infeksi virus HPV.

3. Melakukan Pap Smear. 

Tes pap smear merupakan upaya mencegah kanker serviks, denagn memeriksa leher rahim hingga panggul rahim. Dengan ini bisa mendeteksi dini kanker serviks sehingga bisa dilakukan pengobatan yang tepat agar kanker serviks tidak menyebar dan mencegah sebelum kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya. 

4.Hindari menikah di usia kurang dari 18 tahun.

Pada usia yang terlalu muda, organ reproduksi belum cukup matang untuk melakukan hubungan seksual. Sehingga ketika terjadi hubungan seksual dapat mengalami infeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama dari kanker serviks.

5. Hindari gonta-ganti pasangan dalam hubungan intim. 

Penularan virus HPV bisa terjadi jika organ intim bertransmisi satu dengan lainnya jika salah satu diantaranya terinfeksi virus tersebut. Untuk mencegah kanker serviks, hindari bergonta - ganti pasangan seks

6. Berhenti Merokok. 

Rokok bisa menyebabkan kanker serviks karena adanya zat yang terkandung dalam rokok terdapat ribuan zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan, termasuk memicu kanker serviks.



BAHAN ALAMI PENCEGAH KANKER SERVIKS

Ada beberapa jenis makanan anti kanker yang bisa membantu dalam pencegahan kanker serviks  :

1. Brokoli. 

Zat sulphoraphane yang terkandung dalam brokoli dapat mengurangi risiko menderita kanker. Memasakan brokoli dengan membumbuinya dengan bawang putih dan minyat zaitun dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat. Baca juga : gejala kanker serviks stadium awal

2. Tomat. 

Lycopene yang terkandung dalam buah tomat dapat menghambat sejumlah sel kanker untuk berkembang. Supaya anda mendapat keuntungan maksimal dari lycopene yang terkandung dalam tomal maka anda dapat mengonsumsi tomat secara langsung tanpa di masak dengan dijus atau juga bisa mengonsumsi tomat yang sudah di masak.


3. Bawang putih. 

Bagaimana bawang putih bisa mencegah kanker serviks? Bawang putih merupakan satu jenis tanaman berumbi yang sedikit bau namun sangat sehat. Bau dari bawang putih tersebut mengandung sulfur yang berfungsi mencegah kanker di dalam tubuh dan mempercepat terjadinya repair DNA dan membunuh sel kanker.

Penyebab Kanker Serviks Ini Wajib Anda Hindari

Penyebab kanker serviks penting untuk diketahui, agar kita mengetahui cara untuk menghindarinya.

Tanpa diketahui dari mana datangnya, virus menyebarkan kanker serviks. ebagaimana kita ketahui, ada virus yang menjadi penyebab kanker serviks, namun tahukah anda ... ada beberapa hal yang sebenarnya dapat menjadi pemicu timbulnya kanker serviks ini.

Sebenarnya penyakit ini mulai tumbuh sejak lama, namun gejala kanker serviks bisa saja dirasakan pada saat mencapai stadium lanjut. Hal ini disebabkan karena pada awal pertumbuhannya, penyakit ini sulit terdeteksi sehingga gejala yang muncul dianggap sebagai hal yang biasa dana akan hilang dengan sendirinya. Inilah yang membuat kanker serviks berkembang memburuk dan sulit diobati. Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab kanker serviks?


PENYEBAB KANKER SERVIKS

Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang gejala kanker serviks, kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang kanker serviks, yaitu tentang apa penyebab kanker serviks. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab kanker serviks :

1. Infeksi HPV (Human Pappiloma Virus)

Human pappiloma virus (HPV) adalah virus penyebab kanker serviks yang utama, merupakan kelompok yang terdiri dari 150 lebih jenis virus dan ditularkan melalui hubungan seksual baik secara vaginal maupun oral.

2. Bergonta-ganti pasangan seksual

Perilaku gonta - ganti pasangan seks akan meningkatkan risiko penularan virus HPV.  Virus HPV telah terbukti menyebabkan infeksi pada leher rahim ditularkan melalui hubungan seksual.

3. Kontrasepsi oral (pil kb)

Hati - hati, pil KB bisa menjadi penyebab kanker serviks. Pil KB dapat mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron. Hormon pada kontrasepsi oral dapat menyebabkan kerentanan sel serviks terhadap virus HPV.

4. Faktor keturunan

Dalam hal ini terjadi ketidakmampuan tubuh dalam menangkal infeksi virus HPV dapat diturunkan pada generasi selanjutnya.
Jika seorang wanita mempunyai ibu atau saudara perempuan yang mengidap kanker serviks, maka ia memiliki resiko 2 – 3 kali lebih besar untuk mengidap kanker serviks. Namun faktor keturunan ini tidak selalu terjadi.

5. Merokok

Wanita yang merokok dua kali lebih beresiko terkena kanker serviks daripada wanita bukan perokok. Para ilmuwan percaya bahwa zat-zat ini dapat merusak DNA sel-sel serviks dan berkontribusi terhadap pertumbuhan kanker serviks.

6. Imunosupresi

Pada kebanyakan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, virus HPV akan hancur dengan sendirinya dalam tubuh dalam 12-18 bulan. Namun, orang dengan HIV atau penyakit kesehatan lainnya atau yang menggunakan obat-obatan yang membatasi sistem kekebalan tubuh, ini juga berisiko tinggi terkena kanker serviks.


MAKANAN PEMICU KANKER SERVIKS

Kanker serviks dapat dipicu oleh jenis makanan tertentu. Berikut ini adalah macam-macam makanan yang dapat memicu terjadinya penyakit kanker serviks  :



1. Makanan Berlemak

Makanan berlemak bisa menjadi penyebab kanker serviks, walaupun tidak secara langsung. Lemak akan memproduksi hormon estrogen kemudian pada rahim seorang wanita yang sering kali mendapatkan hormon estrogen dalam jumlah berlebih maka akan memicu pertumbuhan sel kanker.

 
2. Makanan dengan kandungan bahan kimia

Tentu sekarang ini kita perlu waspada, banyak makanan yang mengandung zat kimia seperti bahan pengawet, pewarna buatan, dan juga pemanis buatan. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya penyakit, termasuk juga dapat menjadi penyebab kanker serviks .
 

3. Makanan yang diolah dengan dibakar atau dipanggang

Ternyata cara memasak makanan dengan dipanggang atau dibakar  bisa menjadi penyebab kanker serviks, arang yang digunakan itu mengandung karbon. Yang mana karbon digolongkan sebagai zat karsinogenik atau zat pemicu terjadinya kanker.

4. Makanan dan minuman beralkohol

Alkohol membuat sel kanker dapat menempel pada dinding rahim yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya kanker serviks. Termasuk ke dalam makanan ini adalah seperti tape, cake yang mengandung alkohol . Sedangkan minuman yang mengandung alkohol contohnya adalah seperti minuman keras, rhum, wine, arak, dan lain-lain.

Gejala Awal Kanker Serviks Hingga Stadium Lanjut

Gejala kanker serviks yang harus anda kenali, sehingga ketika anda merasakan gejala tidak normal, anda bisa segera melakukan perawatan dengan tepat.

Ada banyak kasus dimana gejala kanker serviks tidak terdeteksi sejak awal, inilah yang membuat penanganan pengobatan menjadi terlambat. Banyak penderita yang terpukul menerima kenyataan bahwa dirinya menderita kanker serviks stadium lanjut padahal belum lama dia merasakan gejala yang serius.


Hal tersebut menjadi pelajaran berharga, betapa pentingnya mengenali gejala kanker serviks sejak dini, sehingga masih bisa diobati. Lalu apa sih yang menjadi gejala kanker serviks?

Gejala kanker serviks dijelaskan di bawah ini dalam dua fase yaitu stadium awal dan stadium lanjut.


GEJALA KANKER SERVIKS STADIUM AWAL

Gejala awal kanker serviks umumnya tidak terlihat adanya tanda-tanda apa pun. Gejala akan terlihat ketika kanker sudah menyebar di jaringan sekitarnya antara lain : 



1. Adanya keputihan yang tidak biasa, keputihan yang berair dan bercampur darah. Ini tentu bukan keputihan yang normal lagi. Selain itu, keputihan juga bisa memiliki bau busuk, berwarna jernih atau kecokelatan.

2. Menstruasi lebih panjang dari biasanya. Ini juga merupakan gejala awal kanker serviks yang harus diwaspadai. 
 
3. Pendarahan vagina yang tidak beraturan adalah gejala kanker serviks yang paling umum terjadi. Pendarahan dapat terjadi antara periode menstruasi atau setelah berhubungan seks. Pendarahan ini juga dapat terjadi pada wanita yang sudah menopause, dan kondisi ini merupakan tanda adanya kanker serviks atau kondisi serius lainnya.

4. Nyeri panggul atau ketika hubungan seksual.

5. Darah menstruasi lebih banyak dari biasanya.  




GEJALA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT

Berikut ini adalah kondisi yang lebih serius dibanding yang disebutkan di atas. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks stadium meliputi kondisi berikut ini :



1. Terjadi perdarahan pasca menopause

Masa menopause adalah fase normal dalam kehidupan, pada masa itu sudah tidak mengalami lagi haid. Namun jika terjadi pendarahan lagi setelah masa ini, maka dicurigai bahwa darah itu berasal dari kanker serviks.


2. Punggung terasa sakit

Jika anda mengalami sakit punggung yang sudah lama nggak sembuh sembuh, anda patut curiga karena hal ini merupakan gejala kanker serviks. Hal ini menandakan ada kemungkinan kanker yang sudah menyebar pada tulang punggung. 

 
3. Penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas

Tidak hanya sebagai gejala kanker serviks, badan kurus karena kanker juga bisa terjadi pada penyakit kanker apa saja. Jadi ini merupakan ciri umum kanker, bukan ciri kanker serviks yang khusus.

4. Mudah mengalami patah tulang

Tulang juga bisa terdampak oleh kanker serviks. Gejala kanker serviks ini dirasakan karena kanker sudah menyebar ke tulang. Tulang yang terkena kanker akan lebih rapuh dan mudah patah meskipun terkena benturan ringan.


5. Nyeri kaki atau bengkak pada kaki

Tentu ini bukan karena keseleo, pembengkakan terjadi karena kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang ada pada lipat paha, maka terjadilah pembengkakan pada kaki. Hal ini terjadi akibat terhambatnya aliran limfatik (getah bening). Kaki bengkak juga bisa terjadi akibat gagal ginjal.

Mengenal Pengertian Penyakit Kanker Serviks

Kanker serviks adalah jenis penyakit kanker yang harus selalu diwaspadai para wanita, ketika baru fase awal tidak menimbulkan gejala yang berarti, namun ketika mencapai stadium lanjut, kanker serviks sering berakhir dengan kematian.

Tentu mulai sekarang kita harus peduli, dengan melakukan pemeriksaan berkala agar terhindar dari kanker serviks. Karena penyakit ini hanya bisa disembuhkan ketika masih stadium awal. Lalu apa sih penyakit kanker serviks itu?


PENGERTIAN KANKER SERVIKS

Dalam pengertian sederhana, kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Definisi lain tentang Kanker Service adalah Kanker Serviks ataupun lebih dikenali sebagai kanker leher rahim adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina.




BAGAIMANA KANKER SERVIKS MENYERANG ANDA

Kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.


Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab kanker serviks :


Faktor Kebersihan :


1. Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati. Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal, bisa saja kanker serviks sudah menyerang.
 
2. Penyakit Menular Seksual (PMS). Seseorang yang mengalami penyakit menular seksual, lebih rentan terkena kanker serviks. 

 

FAKTOR RISIKO
 

Ada kondisi tertentu dimana seorang wanita berpotensi ( faktor risiko ) terkena kanker serviks. Berikut ini adalah beberapa kondisi dimana penyakit kanker serviks berpotensi menyerang :

Faktor Alamiah :

Usia diatas 40 tahun. Ini adalah kondisi yang dapat menjadi penyebab kanker serviks, namun tidak dapat dihindari. Semakin tua seorang wanita maka makin tinggi risikonya terkena kanker serviks.

Faktor Pilihan :

Faktor ketiga adalah faktor pilihan, mencakup hal-hal yang bisa Anda tentukan sendiri, diantaranya :

  • Berhubungan seksual pertama kali di usia terlalu muda. 
  • Berganti-ganti partner seks. Lebih dari satu partner seks akan meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin, termasuk virus HPV.
  • Memiliki banyak anak (lebih dari 5 orang). Saat dilahirkan, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks. Bila Anda memutuskan untuk memiliki banyak anak, makin sering pula terjadi trauma pada serviks.

Macam Jenis Penyakit Kanker Yang Harus Anda Waspadai

Jenis - jenis kanker pada artikel di bawah ini akan memperjelas pemahaman kita sehingga mengetahui perbedaannya.

Tema tentang penyakit kanker selalu menarik untuk dibaca. Tentu ini menambah wawasan kita sekaligus sebagai pengingat agar kita selalu menjaga pola hidup sehat dan menjauhi segala hal yang bisa berisiko penyakit kanker. Fakta membuka mata kita semua bahwa kanker bisa menyerang siapa saja dan pada organ tubuh mana saja. Itulah kenapa jenis kanker ada banyak sekali, hal ini berhubungan dengan organ tubuh yang diserangnya.


 

JENIS PENYAKIT KANKER

Ada banyak sekali jenis penyakit kanker, ini penting kita pelajari agar tahu perbedaannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jenis - jenis penyakit kanker yang penting untuk anda ketahui :


1. Kanker Payudara

Ini adalah kanker yang selama ini menjadi momok bagi wanita. Wanita pada usia 40 tahun atau lebih tua harus melakukan pemeriksaan mamogram setiap tahunnya untuk mendeteksi kanker secara dini.

 
2. Kanker Prostat


Jenis kanker yang satu ini ditemukan pada pria. Berdasarkan penelitian, 2 dari 3 orang yang menderita kanker prostat adalah pria yang berumur lebih tua dari 65 tahun. Belum ada tes screening yang direkomendasikan untuk mendeteksi kanker prostat secara dini. Anda harus menjalani pemeriksaan tes darah prostate-specific antigen (PSA) dan digital rectal exam (DRE) jika telah menginjak usia 50 tahun atau lebih. 


3. Kanker Rahim

Melihat dari namanya, tentu jenis kanker ini diderita oleh wanita. Wanita yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker rahim, yaitu wanita yang tidak pernah melahirkan, obesitas, diabetes,  hipertensi, harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter jika mengalami pendarahan vagina. 


4. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah penyebab kematian terbesar baik pada pria maupun wanita. Belum ada tes screening yang sesuai untuk kanker paru-paru, tetapi jika Anda berisiko tinggi terhadap kanker paru-paru seperti perokok dan berusia 55-74 tahun, mintalah dokter anda untuk melakukan CT-scan. Melalui tes ini, Anda akan mememukan keganjilan pada paru-paru Anda secara dini.

 
5. Kanker Pankreas

Jenis kanker yang pertama ini merupakan penyakit yang termasuk masalah pada pencernaan. Kebanyakan terjadi pada pria maupun wanita berusia lebih dari 55 tahun. 


6. Kanker Hati

Tentu saja ini adalah jenis kanker yang menyerang organ hati. Orang yang telah didiagnosa menderita hepatitis B atau C atau memiliki keluarga dengan riwayat kanker harus melakukan tes screening dengan ultrasound atau tes darah. 



7. Kanker Otak

Kanker otak yang diawali dengan tumbuhnya tumor dalam otak, meskipun kecil tetap harus dihilangkan karena tumor dapat tumbuh dan merusak sel-sel otak yang normal.



8. Kanker Serviks

Ini adalah jenis kanker yang sangat populer, dan angka kematiannya terbilang tinggi. Jenis kanker yang satu ini terjadi pada serviks yang menghubungkan uterus dengan vagina. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita di bawah usia 50 tahun. 

 
9. Kanker Perut (Lambung)

Ternyata kanker juga bisa menyerang lambung. Kanker lambung biasanya terjadi pada orang pada usia 65 tahun atau lebih dan pria lebih berisiko tinggi daripada wanita. 


10. Kanker Kandung Kemih

Penyakit kanker jenis ini kebanyakan terjadi pada orang dengan usia 55 tahun atau lebih dan pria lebih berisiko dibanding wanita. Tes screening tidak dianjurkan untuk Anda kecuali Anda berisiko tinggi terhadap kanker kandung kemih, seperti orang yang selalu terpapar bahan kimia seperti tukang cat, penata rambut dan ahli mesin.



11. Kanker kulit

Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal. Kanker kulit diduga kuat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV ini dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, hingga menimbulkan kanker kulit.

12. Kanker Ovarium

Kebanyakan terjadi pada wanita pasca menopause. Khususnya jika Anda telah berumur 55 tahun atau lebih, pasca menopause, tidak pernah melahirkan dan memiliki keluarga yang punya riwayat kanker. 


13. Kanker Ginjal


Penyakit ini tidak kalah menakutkan dibanding penyakit ginjal biasa. Kanker ginjal terbentuk pada pembuluh ginjal yang berfungsi menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh menjadi urin.



14. Kanker Testis

Penderitanya paling banyak adalah pria pada usia 20 sampai 35 tahun. Anda harus segera memeriksakan kondisi testis Anda ke dokter jika Anda menemukan sesuatu yang aneh pada testis.

 
15. Kanker Colorectal (Colon dan Rectum)

Jenis kanker ini mungkin kedengarannya aneh, kanker colorectal adalah kanker yang terjadi pada usus besar dan dubur. Kebanyakan penderitanya adalah orang dengan usia 50 tahun atau lebih. Anda dapat melakukan tes screening dengan sigmoidoscopy atau colonoscopy pada usia 50 tahun.

Definisi Dan Pengertian Penyakit Kanker

Penyakit kanker memang menakutkan, walaupun pertumbuhannya cukup lama namun jika tidak terdeteksi sejak dini, penyakit ini sulit diobati dan tentu saja mematikan.

PENGERTIAN KANKER

Sering kita mendengar istilah kanker dipersamakan dengan tumor, namun ternyata antara tumor dan kanker itu berbeda. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Memang andatar tumor dan kanker itu merupakan segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Itulah bedanya antara tumor dan kanker.


BAGAIMANA SEL KANKER ITU TUMBUH DAN BERKEMBANG

Kanker yang muncul pada fase awal meang tidak menunjukka gejala - gejala yang serius, itulah kenapa penderita sering tidak menyadari bahwa dirinya sudah terserang kanker stadium awal. Apalagi karena proses perkembangannya yang cukup lama sehingga dianggap kondisi yang biasa saja. Lalu bagaimana sel kanker itu tumbuh dan berlkembang?


Awal mula kondisi badan ya sehat seperti biasa. Dalam sel yang sehat terdapat nukleus yang berfungsi sebagai sistem pusat. Nukleus sendiri menampung kromosom yang terbentuk dari rangkaian DNA. Di dalam DNA, terkandung ribuan gen yang akan memberi instruksi pada sel untuk menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup. 


Maka nukleus yang menjadi rumah bagi ribuan gen ini akan menentukan jenis sel apa yang dibutuhkan organ tubuh tertentu, kapan sel perlu membelah diri, dan sel mana yang harus mati dan digantikan. Sayangnya, proses ini tidak selalu berjalan dengan sempurna. Ketika sel melakukan pembelahan diri, ada risiko sel baru yang lahir dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau digandakan terlalu banyak.

Perubahan struktur gen dalam sel ini disebut sebagai mutasi gen. Ketika mutasi gen terjadi, sel sudah tidak bisa lagi menerima perintah dan instruksi dari sistem pusat sehingga sel ini akan tumbuh di luar kendali dan menghasilkan protein yang tidak normal. Kelainan pada protein yang diproduksi akan semakin memicu pembelahan sel-sel baru dengan gen yang tidak sempurna. Pada kasus lain, protein yang dibutuhkan untuk menghentikan kelahiran sel baru justru tidak diproduksi sama sekali.

Biasanya, mutasi gen yang berbeda-beda dan yang telah terjadi lebih dari lima kali baru akan berpotensi tumbuh menjadi sel kanker. Prosesnya bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh Anda dipindai.